Banyak yg menyampaikan saya tidak tegas, tidak ada berani mana da saya tenggelamkan 107 kapal, masalah narkoba, fakta satu tahun dihukum mati 18 orang, ada yang bilang tidak tegas tahun kemarin PETREAL sudah dibekukan, bahkan PSSI juga saya bekukan, kalau tidak saya perintah mana berani menterinya.
Assalamualaikum
wr wb.
Alhamdulillahi
robbil alamin asola tuwasala muala asrofill ambiya wal mursalin sayidina
muhamadin wa alihi wa shobihi ajmain.
Yang
saya hormati lembaga tinggi Negara, yang saya hormati para menteri kabinet
kerja baik yang tidak kerja maupun yang kerja nyata. Baik yang kerjanya
berantem dengan menteri yang lainnya, atau menteri yang suka ngamuk di dalam
pesawat, juga menteri saya yang paling nekat yang kerjanya menenggelamkan
kapal.
Cuaca
siang ini panas, saya kepanasan nggak papa, meskipun kurus tapi masih kuat. Bangsa kita ini kan aneh dikasih panas katanya
kepanasan, dikasih hujan mengeluh kedinginan giliran dikasih sehari anas dan
hujan besoknya masuk angin.
Saya dulu waktu jadi walikota
punya ajudan , badanya tinggi besar saya kan kurus, awal saya jadi walikota
yang disalamai dia tersu apa karena saya tidak ada potongan jadi walikota.
Akhirnya saya ganti yang potongsannya dibawah saya, sesuadh itu saya yang
disalami. Di kampung saya solo itu
teman2 sekelas saya profesinya macam-macam, ada yang jadi pedagang kali lima,
ada yang jadi guru ada yang jadi dokter , ada juga yang jadi presiden.
Alhamdulillah
bangsa Indonesia hari ini berusia 71 tahun. Kalau manusia usia 71 tahun itu
sudah manula, dimana semua kondisi tubuh sudah menurun. Namun bagi sebuah
bangsa usia 71 tahun itu seperti usia 17 tahun. Usia 17 tahun, itu usia remaja
yang mulai mengenal dunia luar, mengenal cinta dan mulai menata masa depan. Nah
bangsa kita di usia ini sudah mulai mengenal dunia dan bahkan dikenal dunia,
mulai mengenal dan harus mencintai sesama bangsa dan menata masa depan agar
bangsa ini lebih baik.
Era persaingan tidak bisa di
hentikan lagi, ada masyarakat ekonomi asean, ada uni eropa, artinya keterbukaan
di depan mata kita tidak pro liberalisasi, kompetisi betul2 di depan mata kita
sehingga perbaikan yang kurang harus dikejar , baik sdm dan infrasruktur. Kita
siapkan bendungan, jalan tol, pelabuhan semua kita benahi, termasuk listrik Saya
tidak mau ground breaking gr0unbreaking, saya perintahkan kalau ada 5 km selesai
saya baru mau meninjau, kalau sudah dimulai meghentikannya sulit, setiap 4
bulan akan saya cek.
Banyak yg menyampaikan saya tidak
tegas, tidak ada berani mana da saya tenggelamkan 107 kapal, masalah narkoba,
fakta satu tahun dihukum mati 18 orang, ada yang bilang tidak tegas tahun
kemarin PETREAL sudah dibekukan, bahkan PSSI juga saya bekukan, kalau tidak
saya perintah mana berani menterinya.
Bangsa yang besar itu bukan
bangsa yang badanya gede, Tapi bangsa yang bisa menghargai jasa pahlawannya. Bangsa
yang kuat itu bukan bangsa yang sering ikut fitness, Tapi bangsa yang mampu
merebut medali emas di angkat berat Olimpiade. Bangsa yang mandiri itu bukan
bangsa yang ATM nya banyak. Tapi bangsa yang membawa pulang uangya diluar negeri
ikut tax amnesty.
Saya yakin kelambatan ekonomi
saat ini tahun depan akan tumbuh lagi, butuh kebersamaan kita semuanya. Yang
paling penting kita menumbuhkan nilai saling menghormati kesantunan kita, tata
krama kita, karena dalam sekian tahun itu kota kehilangan nilai2 itu, seperti
sekarang saaing mengejek, mencemooh, tidaka menghormati a yang kan membahayakan
Negara kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar