Rabu, 11 Januari 2017

HEBOOOH PIDATO LUCU JOKOWI PALSU....................

Banyak yg menyampaikan saya tidak tegas, tidak ada berani mana da saya tenggelamkan 107 kapal, masalah narkoba, fakta satu tahun dihukum mati 18 orang, ada yang bilang tidak tegas tahun kemarin PETREAL sudah dibekukan, bahkan PSSI juga saya bekukan, kalau tidak saya perintah mana berani menterinya.



Assalamualaikum wr wb.
Alhamdulillahi robbil alamin asola tuwasala muala asrofill ambiya wal mursalin sayidina muhamadin wa alihi wa shobihi ajmain.
Yang saya hormati lembaga tinggi Negara, yang saya hormati para menteri kabinet kerja baik yang tidak kerja maupun yang kerja nyata. Baik yang kerjanya berantem dengan menteri yang lainnya, atau menteri yang suka ngamuk di dalam pesawat, juga menteri saya yang paling nekat yang kerjanya menenggelamkan kapal. 
Cuaca siang ini panas, saya kepanasan nggak papa, meskipun kurus tapi masih kuat.  Bangsa kita ini kan aneh dikasih panas katanya kepanasan, dikasih hujan mengeluh kedinginan giliran dikasih sehari anas dan hujan besoknya masuk angin.
Saya dulu waktu jadi walikota punya ajudan , badanya tinggi besar saya kan kurus, awal saya jadi walikota yang disalamai dia tersu apa karena saya tidak ada potongan jadi walikota. Akhirnya saya ganti yang potongsannya dibawah saya, sesuadh itu saya yang disalami.  Di kampung saya solo itu teman2 sekelas saya profesinya macam-macam, ada yang jadi pedagang kali lima, ada yang jadi guru ada yang jadi dokter , ada juga yang jadi presiden.
Alhamdulillah bangsa Indonesia hari ini berusia 71 tahun. Kalau manusia usia 71 tahun itu sudah manula, dimana semua kondisi tubuh sudah menurun. Namun bagi sebuah bangsa usia 71 tahun itu seperti usia 17 tahun. Usia 17 tahun, itu usia remaja yang mulai mengenal dunia luar, mengenal cinta dan mulai menata masa depan. Nah bangsa kita di usia ini sudah mulai mengenal dunia dan bahkan dikenal dunia, mulai mengenal dan harus mencintai sesama bangsa dan menata masa depan agar bangsa ini lebih baik.
Era persaingan tidak bisa di hentikan lagi, ada masyarakat ekonomi asean, ada uni eropa, artinya keterbukaan di depan mata kita tidak pro liberalisasi, kompetisi betul2 di depan mata kita sehingga perbaikan yang kurang harus dikejar , baik sdm dan infrasruktur. Kita siapkan bendungan, jalan tol, pelabuhan semua kita benahi, termasuk listrik Saya tidak mau ground breaking gr0unbreaking, saya perintahkan kalau ada 5 km selesai saya baru mau meninjau, kalau sudah dimulai meghentikannya sulit, setiap 4 bulan akan saya cek.
Banyak yg menyampaikan saya tidak tegas, tidak ada berani mana da saya tenggelamkan 107 kapal, masalah narkoba, fakta satu tahun dihukum mati 18 orang, ada yang bilang tidak tegas tahun kemarin PETREAL sudah dibekukan, bahkan PSSI juga saya bekukan, kalau tidak saya perintah mana berani menterinya.
Bangsa yang besar itu bukan bangsa yang badanya gede, Tapi bangsa yang bisa menghargai jasa pahlawannya. Bangsa yang kuat itu bukan bangsa yang sering ikut fitness, Tapi bangsa yang mampu merebut medali emas di angkat berat Olimpiade. Bangsa yang mandiri itu bukan bangsa yang ATM nya banyak. Tapi bangsa yang membawa pulang uangya diluar negeri ikut tax amnesty.

Saya yakin kelambatan ekonomi saat ini tahun depan akan tumbuh lagi, butuh kebersamaan kita semuanya. Yang paling penting kita menumbuhkan nilai saling menghormati kesantunan kita, tata krama kita, karena dalam sekian tahun itu kota kehilangan nilai2 itu, seperti sekarang saaing mengejek, mencemooh, tidaka menghormati a yang kan membahayakan Negara kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar