Naik Haji
Haji
ke tanah suci itu wajib bagi yang mampu
Kalau
belum mampu ke Pondok Gede dulu saja
Haji
itu ada macam-macam
Haji
Basri, Bayar Sendiri , Haji Abidin, Atas biaya dinas
Haji
Kosasih, Ongkosnya Dikasih , Haji Jaksa,
Diajak sama Suryadarma Ali
Haji
Komariah, Korupsi proyek pemerintah, Haji
Cibubur, Cie ada Tukang Bubur
Biasanya
sebelum berangkat haji banyak yang nitip doa
Waktu
itu saya sediakan satu buku supaya mereka nulis sendiri
Permintaan
nya macam-macam hingga buku saya penuh
Waktu
di Arofah saya berdoa sambil membawa
buku itu
“ya
Allah kabulkanlah semua doa yang ada dalam buku ini”
Saya
punya pengalaman waktu ke Jabal Rahmah
Saya
terpisah dari rombongan dan ikut jamaah dari Pakistan
Betapa
sulitnya naik bukit yang tandus. Keras
dan terjal
Saya hampr jatuh karena sangat curam, untung
tangan saya dipegangi orang Pakistan
Sampai
di atas, saya terkejut Ternyata di depan ada tangga naik dan jamaah haji
Indonesia naik dari situ
Dulu
ada tempat di mekah namanya Pasar Seng
Saya
kira itu jualan material kayak seng
Ternyata
jualan oleh-oleh, tasbih sajadah dan sebagainya
Di
Jeddah ada sepeda tingginya 8 meter, orang kita nyebutnya sepeda Nabi Adam
Itu
bisa-bisanya jamaah kita saja, karena orang Arab tidak bilang begitu
Masak
jalan nabi Adam sudah ada sepeda
Suatu
ketika ada koruptor naik haji
Harusnya
untuk lempar jumroh bawa 7 batu kecil tapi dia korupsi Cuma bawa 5
Ketika
lempar jumroh batunya balik kena mukanya Lalu ada bisikan gaib di telinganya
Yaelah
setan kok ngelempar setan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar