Selama saya bergabung dengan Kompasiana tentu ada suka dukanya. Sukanya kita mempunyai ajang atau media untuk mengekspresikan diri, curahan hati dan berbagi informasi. Dukanya kadang kita dibully oleh kompasianer gara-gara beda pandangan, beda paham dan sebagainya. Selain itu kadang beberapa artikel saya tidak lolos Kompasiana karena alasan yang teknis, meski ada juga alasan yang saya tidak mengerti. Tapi its okelah no problem.
Jika ditanya mengenai momen paling berkesan selama menjadi Kompasiner adalah ketika saya menulis artikel Warkop Reborn, Penonton Tertipu Trailernya Sopan, Filmnya Ada Pesan Pornografi. Dimana pada saat itu ada suka dukanya. Sukanya artikel saya dibaca lebih dari 98 ribu orang dan dishare sekitar 10,000 kali di FB serta diberi nilai 18 orang. Nama saya jadi terkenal sebagai komika sosial media hehehe.
Pada 30 September 2016 silam saya satu-satunya komika sosial media yang diundang makan siang di istana negara oleh Presiden Jokowi. Alhamdulillah Namun dukanya adalah ada hampir 100 orang yang membully atau menyalahkan saya akibat apa yang saya tulis. Sisi yang kurang mengenakan para haters ini masuk ke akun pribadi saya baik di facebook maupun youtube dengan komentar sinis dan negatif. Akibat dari ulah ini, saya sempat diwawancarai media onlne tribun Yogya pada awal Oktober dengan judul Komika Social media ini dihujat ratusan netisen…hehehe, sumpah baru kali ini saya dibully sampai segitunya.
Tapi saya berusaha tetap tegar dan sedikit cuek dengan ulah mereka. Itulah pengalaman berharga saya menulis di Kompasiana, meski pernah dibully 100 orang namun tidak menyurutkan saya untuk tetap menulsi artikel di Kompasiana. Apalagi Kompasiana sering mengadakan kompetisi blog yang hadiahnya sangat menarik, itu merupakan daya tarik tersendiri dan saya kadang juga mengikuti lomba itu . Jadi menurut saya, Kompasiana masih yang the best lah untuk media blogger Indonesia saat ini.
Jika ditanya mengenai momen paling berkesan selama menjadi Kompasiner adalah ketika saya menulis artikel Warkop Reborn, Penonton Tertipu Trailernya Sopan, Filmnya Ada Pesan Pornografi. Dimana pada saat itu ada suka dukanya. Sukanya artikel saya dibaca lebih dari 98 ribu orang dan dishare sekitar 10,000 kali di FB serta diberi nilai 18 orang. Nama saya jadi terkenal sebagai komika sosial media hehehe.
Pada 30 September 2016 silam saya satu-satunya komika sosial media yang diundang makan siang di istana negara oleh Presiden Jokowi. Alhamdulillah Namun dukanya adalah ada hampir 100 orang yang membully atau menyalahkan saya akibat apa yang saya tulis. Sisi yang kurang mengenakan para haters ini masuk ke akun pribadi saya baik di facebook maupun youtube dengan komentar sinis dan negatif. Akibat dari ulah ini, saya sempat diwawancarai media onlne tribun Yogya pada awal Oktober dengan judul Komika Social media ini dihujat ratusan netisen…hehehe, sumpah baru kali ini saya dibully sampai segitunya.
Tapi saya berusaha tetap tegar dan sedikit cuek dengan ulah mereka. Itulah pengalaman berharga saya menulis di Kompasiana, meski pernah dibully 100 orang namun tidak menyurutkan saya untuk tetap menulsi artikel di Kompasiana. Apalagi Kompasiana sering mengadakan kompetisi blog yang hadiahnya sangat menarik, itu merupakan daya tarik tersendiri dan saya kadang juga mengikuti lomba itu . Jadi menurut saya, Kompasiana masih yang the best lah untuk media blogger Indonesia saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar